Penanganan pemudik di tengah pandemi dan penanganan seorang maling yang diamuk masa sempat menggemparkan warga wilayah RW 04 Desa Kapung tepatnya hari Rabu tanggal 24 Juni 2020.
Berawal dari kegiatan rutin warga wilayah setempat untuk melaksanakan kegiatan jogo tonggo di poskamling wilayah tersebut semula berjalan seperti biasanya. Namun tidak lama kemudian mereka memberhentikan beberapa kendaraan yang akan memasuki wilayah tersebut. Setelah diberhentikan ternyata kendaraan tersebut adalah tukang ojek yang membawa dua warga dari luar kota. Sesuai dengan protokoler kesehatan di saat pandemi ini maka penjaga keamanan pos tersebut memberikan arahan serta mengecek suhu tubuh dari warga yang baru datang. Dan dari salah satu pemudik tersebut diketahui suhu tubuhnya sangat tinggi dan sempat terjadi kegaduhan karena orang tersebut menolak untuk melakukan karantina sesuai arahan yang sudah ditetapkan. Dengan sigapnya para penjaga keamanan pun segera menghubungi petugas kesehatan agar memberikan arahan yang tepat dan sesuai protokoler untuk pemudik tersebut agar mau menjalani karantina ditempat yang sudah disediakan.
Tidak lama dari kejadian tersebut terdengar dari kejauhan suara gaduh dari warga yang sedang menangkap seorang terduga maling. Maling tersebut sempat di amuk masa sehingga menyebabkan luka-luka dan bahkan sempat mau dibakar. Namun para penjaga pos tidak tinggal diam untuk mengamankan maling dengan dimasukkan kedalam kamar pos tersebut guna menghindari dari amuk masa. Untuk menghindari amukan dari warga maka petugas pos segera menghubungi pihak kepolisian untuk mendinginkan suasana dan menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan.
Akhir serangkaian cerita diatas merupakan sebuah simulasi guna mengikuti lomba poskamling dan pencanangan kampung tangguh candi yang diadakan oleh Polres Grobogan.
Dengan beberapa alur cerita diatas, dan pelaksanaan kegiatan tersebut dihadiri dari berbagai pihak terkait diantaranya oleh Kapolres Grobogan AKBP Jury Leonard Siahaan, S.I.K,M.H, Wakapolres, Kasat Lantas, Kasat Serse,Kasat Bimas, Danramil setempat dan Kapolsek jajaran exs barat, dan dibuka oleh bapak Camat Tanggungharjo Ir. Djoko Mulyono, MM, M.Si
Dan akhirnya Desa Kapung menjadi juara dalam lomba tersebut
